Home » , » Selamat Hari Kartini 21 April 2013

Selamat Hari Kartini 21 April 2013

Written By Unknown on Sunday 21 April 2013 | 08:25


“Jika saja masih anak-anak ketika kata-kata 'Emansipasi' belum ada bunyinya, belum berarti lagi bagi pendengaran saya, karangan dan kitab-kitab tentang kebangunan kaum putri masih jauh dari angan-angan saja, tetapi dikala itu telah hidup didalam hati sanubari saya satu keinginan yang kian lama kian kuat, ialah keinginan akan bebas, merdeka, berdiri sendiri.” (Suratnya kepada Nona Zeehandelaar, 25 Mei 1899) 

Potongan surat kartini tersebut menggambarkan betapa besarnya harapan Kartini untuk memperjuangkan hak-hak wanita di zamannya, Sosok wanita yang mempunya nama lengkap Raden Adjeng Kartini berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Sosroningrat bupati Jepara kala itu. Di zamannya, Kartini sangat gemar menulis. 

“Bagi saya ada dua macam bangsawan, ialah bangsawan fikiran dan bangsawan budi. Tidaklah yang lebih gila dan bodoh menurut pendapat saya dari pada melihat orang yang membanggakan asal keturunannya. “(Suratnya kepada Nona Zeehander, 18 Agustus 1899) 

Tiada kebangsawanan tanpa kepedulian sosial dan perjuangan,  itulah yang bisa saya gambarkan tentang kutipan surat kartini tersebut, tiada yang beda entah itu ras dan gender, yang membedakan adalah cara berfikir dan bertindak.

“Kami beriktiar supaya kami teguh sungguh, sehingga kami sanggup diri sendiri. Menolong diri sendiri. Menolong diri sendiri itu kerap kali lebih sukar dari pada menolong orang lain. Dan siapa yang dapat menolong dirinya sendiri, akan dapat menolong orang lain dengan lebih sempurna pula.” (Suratnya kepada Nyonya Abendanon, 12 Desember 1902) 

Keinginan yang sederhana namun membutuhkan perjuangan yang sangat berat, kesetaraan dalam hak-hak sebagai wanita Indonesia, itulah harapan terbesarnya yang hingga kini semangat tersebut masih menggema dan terus dielu-elukan wanita Indonesia!

Bolehlah, negeri Belanda merasa berbahagia, memiliki tenaga-tenaga ahli, yang amat bersungguh mencurahkan seluruh akal dan pikiran dalam bidang pendidikan dan pengajaran remaja-remaja Belanda. Dalam hal ini anak-anak Belanda lebih beruntung dari pada anak-anak Jawa, yang telah memilki buku selain buku pelajaran sekolah. (Surat Kartini kepada Ny. Van Kol, 20 Agustus 1902)

Dari kutipan diatas kita dapat membayangkan betapa sulitnya wanita Indonesia untuk mendapatkan haknya memperoleh pendidikan yang layak, meski hanya sebuah buku pelajaran, dan duduk manis di bangku sekolah guna mendapatkan pelajaran yang kelak mungkin bermanfaat untuk masa depannya!

“Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa behagia baginya.” (Suratnya kepada Nyonya Van Kool, Agustus 1901


Berharap dan berharap itulah yang dapat digambarkan dari kata-kata tersebut, Duhai Kartini sungguh mulia perjuanganmu semoga segala usaha dan upayamu terus mengalirdalam darah wanita-wanita Indonesia sehingga mereka dapat terus dan terus kerkarya demi kemajuan negeri Indonesia tercinta. 


Selamat Hari Kartini

Sumber kutipan surat : Kompas.com


Share this article :

0 komentar:

Post a Comment



 
Support : I-Radio Network Copyright © 2013. #SoreSore I-Radio Jogja - All Rights Reserved