Home » , , , » Free Download: Jogja Hip Hop Foundation - Jogja Ora Didol

Free Download: Jogja Hip Hop Foundation - Jogja Ora Didol

Written By ajis f on Tuesday 24 June 2014 | 19:07


Musisi: Jogja Hip Hop Foundation
Judul: Jogja Ora Didol
Tahun: 2014

Press Release:

Didirikan pada tahun 2003, Jogja Hip Hop Foundation adalah Javanese collective hip-hop crew yang terdiri dari; Kill the DJ, Jahanam, dan Rotra, juga dikenal dengan akronim Ki Jarot. JHF adalah soundtrack kehidupan di Yogyakarta, kota dimana tradisi terus tumbuh ditengah laju modernisasi. Beat urban khas hip-hop dipadu dengan gamelan dan bahasa Jawa, yang beberapa diantaranya menghidupkan kembali sastra atau mantra tradisional, semuanya tercipta secara natural tanpa pretensi kontemporer dan dinyanyikan oleh berbagai generasi dari pelosok desa hingga pusat kota.

Hari Jumat, tanggal 20 Juni 2014 tepat menandai ulang tahun Jogja Hip Hop Foundation ke-10. Bersamaan dengan hari ulang tahun tersebut, tepat pada pukul 00:00 WIB, JHF merilis digital single baru berjudul 'Jogja Ora Didol' melalui situs resmi JHF [www.hiphopdiningrat.com].

Setelah lagu 'Jogja Istimewa' yang dinyanyikan untuk mempersatukan warga Yogyakarta ketika
bencana Merapi pada tahun 2010, lagu 'Jogja Ora Didol' dibuat dengan tujuan untuk menjaga
Yogyakarta tetap menjadi kota yang istimewa. Ini adalah bentuk rasa cinta Jogja Hip Hop Foundation
atas tempat tinggal serta rumah yang membesarkan mereka. Tidak hanya itu, Kill The DJ, Jahanam,
dan Rotra juga menyatakan tiga tuntutan terhadap pemerintah Yogyakarta, yaitu:

1. Menuntut seluruh penyelenggara pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menciptakan
daerahnya sebagai rumah yang memanusiakan manusianya, sebagaimana tercermin dalam semangat Hamemayu Hayuning Bhawana, dengan berbagai kebijakan nyata yang melindungi seluruh warganya
secara jasmani dan rohani.

2. Menuntut dicanangkannya strategi kebudayaan beserta berbagai kebijakan nyata untuk mebawa
Daerah Istimewa Yogyakarta yang siap menghadapi tantangan perubahan jaman tanpa kehilangan
karakter dan budi pekerti luhur yang bersumber dari nilai-nilai tradisi-kebudayaannya.

3. Menuntut seluruh penyelenggara pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk berdialog
dengan warga dan mereka yang memiliki kompetensi di bidangya untuk menentukan arah
pembangunan yang manusiawi.

Share this article :

0 komentar:

Post a Comment



 
Support : I-Radio Network Copyright © 2013. #SoreSore I-Radio Jogja - All Rights Reserved