(16/5 jam 17.00) : #SoreSore Bersama Morfem

Morfem, tiga pemuda penuh inspirasi yang tak mengaku tak akan pernah terpisahkan, belum lama ini menyempatkan waktunya di sela-sela konser menolak berbuatan keji bernama korupsi, untuk bermain ke I-Radio Jogja tanggal 16 Mei silam.

Morfem yang terdiri dari Jimi (vokal), Pandu (gitar), Yanu (bass) Freddie (drums) merupakan salah satu band yang mengisi kompilasi Frekuensi Perangkap Tikus yang digagas oleh ICW. 

"Awalnya ditawarin sama produser, Harlan Boer, bikin lagu bertema korupsi. Selama ini kita bikin lagu ga pernah straight tentang korupsi, ya akhirnya kita ambil kesempatan itu, terlebih ketika tahu musisi pendukung lainnya unik-unik." Kata Jimi.

Lagu yang mereka sumbangkan di album kompilasi ini bertajuk 'Kami Bosan Jadi Negara Dunia Ketiga' yang klipnya belum lama ini rilis. Lagu ini merupakan kegelisahan Morfem tentang fakta bahwa Indonesia itu sebenarnya kaya, tapi sampai saat ini hanya menjadi negara berkembang. Itulah awal istilah 'Negara Ketiga' muncul.

"Kita juga bosan karena berkali-kali kita disuguhkan kasus korupsi. Yah korupsi lagi. " kata Pandu.

Tentang album Hey, Makan Tuh Gitar! yang rilis pada Maret 2013 lalu, Morfem juga bercerita banyak.

Sebenarnya ide penamaan Hey, Makan Tuh Gitar sebagai tajuk album kedua Morfem, muncul begitu saja. 

"Saat mixing lagu 'Seka Ingusmu' sound-engineer kita, Berlian Yoga, mengulang-ulang part itu dan kita pikir enak tuh kalo dipake judul album" kata Jimi.

Pada kesempatan itu pula mereka juga menyanyikan secara acoustic dua lagu dari album Hey, Makan Tuh Gitar!, berjudul 'Bocah Cadel Lampu Merah' & 'Cerdas dan Taktis'. Karena Pandu tak terbiasa pake nilon, ya maklumilah. hahaha.

Art Work (?)