Home » , » Catatan Kecil Sore Sore : Pesan bijak "Teh dan Cangkirnya"

Catatan Kecil Sore Sore : Pesan bijak "Teh dan Cangkirnya"

Written By ajis f on Friday 5 April 2013 | 11:46

Foto : restorandb.com


Dalam sebuah acara reuni, beberapa alumni menjumpai guru sekolah mereka dulu. Melihat para alumni tersebut ramai-ramai membicarakan kesuksesan mereka, guru tersebut segera ke dapur dan mengambil seteko teh panas dan beberapa cangkir teh yang berbeda-beda. 

Mulai dari cangkir yang terbuat dari kristal, kaca, melamin dan plastik. Guru tsb menyuruh para alumni untuk mengambil cangkir dan mengisinya dengan teh, Setelah masing-masing alumni sudah mengisi cangkirnya dengan teh, guru berkata, "Perhatikanlah bahwa kalian semua memilih cangkir yang bagus dan kini yang tersisa hanyalah cangkir yang murah dan tidak menarik. Memilih hal yang terbaik adalah wajar dan manusiawi. Namun persoalannya, ketika kalian tidak mendapatkan cangkir yang bagus perasaan kalian mulai terganggu. Kalian secara otomatis melihat cangkir yang dipegang orang lain dan mulai membandingkannya. Pikiran kalian terfokus pada cangkir, padahal yang kalian nikmati bukanlah cangkirnya melainkan tehnya." 

Hidup kita seperti teh dalam analogi tersebut di atas, sedangkan cangkirnya adalah pekerjaan, jabatan, dan harta benda yang kita miliki. Pesan moralnya, jangan pernah membiarkan cangkir mempengaruhi teh yang kita nikmati. Cangkir bukanlah yang utama, kualitas teh itulah yg terpenting. Jangan berpikir bahwa kekayaan yg melimpah, karier yang bagus dan pekerjaan yang mapan merupakan jaminan kebahagian. Itu konsep yang sangat keliru. 

Kualitas hidup kita ditentukan oleh Apa yang ada di dalam bukan Apa yang kelihatan dari luar. Apa gunanya kita memiliki segalanya, namun kita tidak pernah merasakan damai, sukacita, dan kebahagian di dalam kehidupan kita? Itu sangat menyedihkan, sama seperti kita menikmati teh basi yang disajikan di sebuah cangkir kristal yang mewah dan mahal. kunci menikmati teh bukanlah seberapa bagus cangkirnya, tapi seberapa bagus kualitas tehya

(Ibeng Sudiro)


Share this article :

0 komentar:

Post a Comment



 
Support : I-Radio Network Copyright © 2013. #SoreSore I-Radio Jogja - All Rights Reserved