Artist : Hivi
Judul : Hearbeat
Ciptaan : Adiel Aziz & Segara Banyu Bening
Album : (single)
Label : Universal Music Indonesia
Tahun : 2014
Press Release :
Jakarta - Satu pertanyaan singkat diatas terus berputar di dalam pikiran masing-masing anggota HiVi!, baik Ilham, Dea, Febri maupun Ezra. Tidak heran jika hati mereka semakin berdebar, seiring berjalannya waktu menantikan tanggal 5 Februari 2014 sebagai hari dimana lagu “Heartbeat” resmi dirilis oleh Universal Music Indonesia. “Heartbeat” dirilis sebagai bridging untuk album kedua HiVi! yang sedang dalam proses pengerjaan, setelah sebelumnya merilis album debut bertajuk Say Hi To HiVi! pada 2012 silam.
Sebelum resmi dirilis, “Heartbeat” sudah menuai prestasi dengan terpilih menjadi soundtrack utama bagi film Manusia Setengah Salmon yang diangkat dari buku karya Raditya Dika di bulan Oktober 2013 lalu. “Hal yang membanggakan jika lagu ini bisa jadi soundtrack film Manusia Setengah Salmon, kita jadi termotivasi untuk membuat karya lain yang lebih baik lagi,” ucap Ezra.
Lagu “Heartbeat” awalnya diciptakan oleh Adiel Aziz dan Segara Banyu Bening untuk band lama Febri sebelum membentuk HiVi! pada tahun 2009. Namun, ketika mendengar tawaran dari Raditya Dika untuk mengisi soundtrack filmnya tersebut, Febri memiliki ide untuk melakukan aransemen ulang terhadap lagu ini
dengan sentuhan baru dari HiVi!.
Masih mengambil tema umum tentang perasaan ketika sedang jatuh cinta, HiVi! membuat ulang lagu ini dengan sentuhan khas mereka yang youngful. “Ketika kita tertarik akan seseorang, biasanya akan memicu detak jantung untuk berdetak lebih cepat, jadi deg-degan, itulah tema utama dari lagu ini”, jelas Dea.
Dengan genre Disco 70’s dan tempo upbeat, HiVi! yakin bahwa lagu ini dapat mudah diterima oleh
HiFriends, walaupun dengan nuansa yang sedikit berbeda dari apa yang biasa mereka suguhkan kepada para penggemar. "Di lagu Heartbeat ini kita ingin pindah dari musik HiVi sebelumnya. Ingin mencoba hal baru. Kita memang enggak pernah mematok musik kita itu seperti apa. Tapi kata orang-orang setelah mereka dengerin, lagu ini beraliran disco", komentar Febri.
Sedangkan jawaban dari Ilham, “Refrain-nya cuma 2 baris, ‘Can You Feel My Heartbeat, Baby? I Want You to Know That I Love You’ yang diulang-ulang, jadi mudah nempel di telinga dan gampang dinyanyikan sama orang yang dengerin,” adalah alasan lain mengapa HiVi begitu yakin bahwa “Heartbeat” dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas.
0 komentar:
Post a Comment