(13/5) #RAI 'Review Album Idola' : Netral - Unity (2012)

Track List :

1. Selamatkan Bumi Kita
2. Dia
3. Demi Indonesia
4. Budaya Dan Tradisi
5. Netralizer
6. Tentang Kita
7. Bleed For You
8. Ampuni Aku Tuhan
9. Versus
10. Hampa
11. Senyum
12. Hold On
13. Trauma

Unity adalah album ke-11 milik Netral yang dirilis tahun 2012 lalu di bawah label Seven Stars Entertainment. Album ini menunjukkan kedewasaan bermusik dari Bagus (vokal), Coki (gitar), dan Eno (drum) dibandingkan album-album sebelumnya. 

Total 13 track yang ada di album ini, secara garis besar bercerita tentang tema sosial dan keadaan negara kita tercinta, Indonesia. Pada album ini juga akhirnya Netral membuat lagu tentang penggemar mereka yang akrab disebut Netralizer pada track ke-5. '

Simak review album Unity selengkapnya dalam #RAI 'Review Album Idola' hari Senin, 13 Mei 2013, jam 19.00 hanya di #SoreSore 88.7 FM I-Radio Jogja, Juaranya Musik Indonesia

-----------------------------------------------------------------

 Update #RAI 'Review Album Idola' Netral - Unity (2012)

-----------------------------------------------------------------

Sungguh beruntung kami bisa ngobrol dengan Christoper Bolemeyer, aka Coki Netral, tentang album Unity yang dirilis tahun 2012 silam meski hanya via sambungan telfon

Coki mengatakan, Unity adalah album tentang Netral sesungguhnya.

 
"Album Unity adalah album tentang kita bertiga. Mulai dari rekaman patungan sendiri, brainstorming kita bertiga aja. Cover juga idenya dari Bagus. Logo (bulat, kotak, segitiga), representing kita bertiga." Ungkap Coki.

Unity merupakan album dengan label baru setelah bertahun-tahun memilih dijalur indipenden dengan labelnya sendiri, Kancut Records. Lalu apakabar Kancut Record?

"Kancut Record selesai. Kita pindah label karena pengen santai dulu. Tapi tetep independen sih. Proses recording & mastering tetep kita lakuin sendiri, baru setelah itu label yang turun tangan" lanjutnya.

Mengenai musik, Coki mengaku di album ini menunjukkan kedewasaannya. Ada yang berbeda di album ini karena secara tak sengaja Netral menemukan salah satu studio di Jakarta yang masih menyimpan alat-alat old-school.

"Album ini musik Netral lebih dewasa, sound lebih bagus, lebih tebel karena nemu alat yang old-school . Alat-alatnyanya yang kita pake semuanya analog kecuali pita. Sempet nemu pita seken tapi udah gabisa dipake. daripada harus nunggu 3 minggu untuk pesen pita, mending kita hajar langsung."

Penggarapan album Unity hanya memerlukan waktu 3 bulan dan sebenarnya mereka berencana untuk melakukan proses mastering di Inggris.

"Ngumpulin lagunya lama, penggarapan 3 bulan udah selesai. tadinya mau mastering di Inggris cuma terkendala sama shipping-cost dan deadline, jadi kita balik lagi ke mas Indra Q."

Lalu, apakah kegagalan mastering di Inggris, berarti sinyalmen untuk proses yang sama di album berikutnya?

"Pengen sih mastering di Inggris, cuma ternyata hasil mastering di sini juga ga kalah mantep, takutnya udah jauh-jauh kesana, sugesti doang." kata Coki disambung dengan tawa.

Jika menilik di materi di album ini, pada track ke-5 ada lagu tentang Netralizer, sapaan akrab penggemar Netral. Yap, mereka baru membuat lagu tentang fans-nya di album ke-11. Kenapa baru sekarang?

"Nah itu juga bingung kenapa baru sekarang (ketawa).
(lagu Netralizer) ini adalah bentuk apresiasi dari kita untuk mereka biar punya anthem. Sebenernya ada lagu lagi untuk Netralizer yang lebih berjudul 'Bleed for You' yang lebih personal."

Pada sesi akhir pembicaraan, Coki juga mengucapkan petuah-petuahnya untuk Netralizer dan I-Listeners, sapaan pendengar I-Radio.

"Kalo bisa temen-temen tolong beli CD asli, soalnya rekaman itu modalnya mahal. Terus kalo dibajak ya sedih lah." Ungkapnya menutup pembicaraan.